Skip navigation

1 Nopember ini adalah hari dimana terdapat perpisahan 2 orang sahabat. Memang benar kata pepatah, Ada pertemuan pasti ada perpisahaan. Dan kami pasti mengalami hal ini, cepat atau lambat, dan hari inilah waktunya.

Hendra (HWK) teman seperjuanganku baik di kos, di kampus, dan di Lintasarta dimana kami berjuang selama hampir 2 tahun, dan dikehidupan sehari2, dimana kami sudah menganggap sudah seperti saudara sandiri, kini harus menjalani kehidupan masing-masing.

Read More »

Bulan ini memang bulan yang special bagiku. Dengan angka 10, aku menganggap oktoer merupakan bulan yang sempurna. Bulan dimana terdapat kebangkitan para pemuda dan juga terdapat keangkitan pancasila.

Tapi pada tahun 2008 ini, oktober merupakan bulan yang penuh kebahagiaan bagiku. Pada tanggal 16 oktober, aku untuk pertama kalinya menginjakkan kakiku di Bandung, hmmm memang indah Kota Kembang itu.

Read More »

Jalan Sudirman – Thamrin, yang biasanya padat merayap, mulai kemaren sudah mulai sepi lengang. Nah hari ini nih, udah mulai jarang banget mobil lewat, Kopaja aja juga sepi..

Coba kalo tiap hari sepi begini, pasti nyaman deh…
Bebas macet, bebas polusi, oh rindunya kampung halaman..

Saat pagi setengah siang datang menghampiriku, aku tersadar dari mimpiku. Tak terasa waktu sudah hampir dhuhur. Beranjak aku dari tempat tidur menuju kamar mandi. Saat akan masuk kamar mandi, temanku yang sedang patah hati itu berkata

“Aku Sembuh Guh”

Tak kulanjutkan perjalananku menuju kamar mandi, lalu dia menjelaskan proses ‘kesembuhannya’ itu. Pagi tadi setelah dia sms temennya, temennya itu langsung menelpon dia danlangsung memarahinya dan memberikan solusi

Read More »

Karena suasana rumah yang sejuk, rindang, ga terasa aku tidur sampe jam 12.23. Aku segera bangun dan mandi lalu melakukan kewajiban sebagai seorang muslim. Aku lihat temenku sudah bangun dari tadi kelihatannya. Ternyata dia ga bisa tidur, mungkin hanya bisa tidur 1 jam.

Temenku dan hendra telpon seseorang, temenku yang lain dari telkom yang sama2 berjuang demi BNI. Hendra ngajak ketemuan ntar malem buat nemenin temenku yang sedang patah hati. Temenku ngajak untuk nemenin membuang pikiran dengan minum alkohol kalo ga salah namanya Jack Deal. Mereka yang di telp setuju2 aja.

Sore hari sekitar jam 4 kami meluncur ke sebuah mall di bekasi, Metropolital Mall, yang biasa di panggil MM. Di sana kita nyari sepatu, selain aku juga pengen punya sepatu baru, aku dan temenku tertuju pada sebuah sepatu warna coklat tanpa tali yang memang selera kita berdua. Wah cocok nih sepatu, pikir kami, kalo ada 2 kita beli nih. Akhirnya tanyalah ke seorang penjaga sport station untuk menanyakan harga. Oh tak ku duga harganya 600ribu, coba kalo 300ribu mungkin sudah kita beli. Sementara kami berdua nyari sepatu, hendra sang tuan rumah membeli teh botol untuk membatalkan puasa ntar.

Read More »